Balikpapan, 4 Desember 2024 – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Balikpapan memulai pembangunan kolam bioflok sebagai bagian dari upaya mendukung program swasembada pangan yang menjadi salah satu fokus utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan keterampilan bagi warga binaan.
Pembangunan kolam bioflok dimulai dengan pembuatan pondasi dasar, yang diawasi langsung oleh Kepala Sub Seksi (Kasubsie) Bimbingan Kegiatan (Bimgiat), Edy Cahyono. Kolam ini dirancang untuk mendukung budidaya ikan lele dengan menggunakan teknologi bioflok, yang dikenal efisien dalam penggunaan lahan dan air.
Edy Cahyono menyampaikan bahwa pembangunan ini merupakan langkah strategis yang tidak hanya mendukung program pembinaan, tetapi juga sejalan dengan visi Presiden Prabowo dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. “Kolam bioflok ini tidak hanya menjadi media pembelajaran bagi warga binaan, tetapi juga bagian dari upaya Rutan Balikpapan dalam mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden. Hasil budidaya nantinya diharapkan mampu memenuhi kebutuhan internal dan masyarakat sekitar, ” jelasnya.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menegaskan bahwa swasembada pangan merupakan prioritas nasional untuk memastikan Indonesia mampu memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri dan berkelanjutan. Program seperti ini menjadi salah satu bentuk implementasi nyata di tingkat daerah.
Dengan program ini, Rutan Balikpapan berharap dapat mencetak warga binaan yang memiliki keterampilan bernilai ekonomis, sekaligus berkontribusi pada upaya ketahanan pangan di Indonesia. Pembangunan kolam bioflok ini direncanakan selesai dalam waktu dekat dan siap mendukung agenda besar swasembada pangan nasional.
Baca juga:
Teknik Kampanye dan Pelaporan Dana Kampanye
|